Selamat datang di situs blog saya
Sebagai warga Epistoholik Indonesia




Perkenalkan saya, Andreas Adhy Aryanto (56 th), kelahiran 1 Juni 1948, pekerjaan wiraswasta. Hobi saya dalah membaca, mengkliping berita-berita dan hal-hal yang penting, menulis swat pembaca yang dapat memberi manfaat untuk pembacadan masyarakat banyak. Pendidikan PGSLP dan dikaruniai anak 2 orang, 1 putri sarjana ekonomi 1 putra masih kuliah.

Misi saya dalam menulis surat-surat pembaca adalah membuat bahagia sebanyak mungkin orang, damai, rukun, berpikiran optimis, bersaudara, saling mengasihi dengan tulus, tolong menolong tanpa membedakan suku, ras, agama.


Saya menekuni mulai tahun 2000, sewaktu terjadi krisis ekonomi, banyak perusahaan
yang hancur, PHK, hutang bank membengkak karena bunga mencapai di atas 40%/th dan menyebabkan kemacetan, ekonomi sepi, pengusaha kecil tidak berdaya, anggunan terancam dilelang (termasuk saya).

Dari kisah inilah saya mulai menulis surat pembaca Karena terjadi ketidakadilan dalarn penyelesaian kasus hutang macet di bank antara pengusaha besar dan kecil. Mereka dapat menikmati penghapusan bunga, denda, dan potongan pokok pinjaman sampai 25% dari BPPN yang mengurusi hutang mereka. Tetapi pengusaba kecil menengah tidak mendapat kemudahan seperti itu.

Lalu saya protes ke pemerintah lewat surat pembaca ke surat kabar﷓surat kabar dan surat langsung ke pemerintah (Menkeu, Menko Ekuin, Komisi IX DPR RI, Presiden Megawah, KKSK), dan saya juga meminta dukuungan teman senasib yang jumpa di Semarang sewaktu mengurus hutang ini di DJPLN.

Akhirnya memperoleh tanggapan positif dari pemerintah, kami semua, dan teman-teman seluruh Indonesia menerima Keppres 56 / 2002. Penyelesaian hutang macet diperlakukan sama dengan. pengusaha besar, bunga dan denda dihapus, pokok pinjaman di discount 25%.

Namun karena. mempertimbangkan kebersamaan, saya menulis surat-surat atas nama teman yang saya temukan di Semarang. Tetapi redaksi, isi surat semua buah pikiran saya. Bersama ini anda saya kirim sebaglan arsipya.

Untuk sesama rekan sehobi, rekan-rekan epistoholik, mari kita bina. persahabatan yang indah untuk membuat tulisan berupa, surat pembaca, supaya. ada. rasa damai, sukacita, saling mengasihi di antara sesama, bangsa. tanpa membedakan ras, suku dan agama.


Purwodadi Grobogan,26 Juli 2004




Andreas Adhy Aryanto